Ribuan Skuteris Meriahkan Mods Mayday 2015

RIBUAN pencinta skuter dari Jakarta dan mancanegara memadati acara Jakarta Mods Mayday 2015 yang dikemas dalam nuansa populer dan dinamis, khas subkultur Mods di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/5).

Seorang modifikator sepeda motor dan pencinta skuter, Ade Habibie, mengungkapkan bahwa Mods di Indonesia memiliki semangat persaudaraan yang dikenal dengan sebutan brotherhood . “Dalam berbagai aktivitasnya, temanteman Mods selalu menjaga semangat persaudaraan ini. Misalnya, saat melihat teman satu komunitas mereka dalam masalah, mereka tidak akan segan untuk menolong. Inilah yang U Mild sebut sebagai Kode Cowo Selalu Siap Buat Teman,” ungkap Ade Habibie.

Kegiatan Mods Mayday adalah acara tahunan yang digelar oleh komunitas pencinta skuter di seluruh dunia. Ketua penyelenggara Adhitya Murti dari komunitas Warriors Jakarta mengatakan, “Tema yang diangkat dalam Jakarta Mods Mayday tahun ini adalah We are Mods by History yang akan menjadi wadah dalam mengekspresikan identitas dan eksistensi Mods di Jakarta.”

Mod adalah sebuah subkultur yang lahir dari kalangan kelas pekerja Inggris pada awal 1960-an. Elemen penting dari subkultur Mod adalah fashion , musik (soul, RnB, jazz), dan Skuter (Lambretta & Vespa). Subkultur Mod dapat bertahan hingga saat ini karena ketiga elemen tersebut (fashion , musik, dan skuter) yang tidak lekang oleh waktu.

Sama seperti semangat para Mods, cowok aktif dengan hobi yang sama biasanya akan berkumpul dan membentuk komunitas. Namun, membuat komunitas tidak hanya sebatas kesamaan hobi, juga melakukan kegiatan positif.

Wahyu sibarani